Sejarah

Pemprakarsa Korem 073/Mkt

Dengan sukarnya perhubungan atas sesuatu kejadian darurat dikarenakan luas dan  garis-garis perhubungan, maka dapat diadakan suatu eslon MAKODAM dan eslon KODIM. Ialah KOMANDO RESOR MILITER (KOREM) yang meliputi dan membawahi beberapa KODIM. Pembangunan AD dan selaras dengan doktrin perang wilayah-wilayah, maka PANGLIMA KODAM VII/DIPONEGORO Brigjen M. SARBINI mengeluarkan Surat Keputusan No. : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961, untuk :

1. Menghapus/ meniadakan organisasi MENIF 12 s-d 15, Korem-korem Semarang dan Pekalongan dari struktur organisaasi Kodam VII/ Diponegoro.
2. Menyusun/ membentuk organisasi Komando Resor Mliter (Korem) dengan sebutannya, daerah kekuasaannya, tempat kedudukannya dan kode nomornya.
3. Menyusun/ membentuk organisasi Brigade Infanteri (BRIGIF) dengan menggunakan sebutan/ kode nama dan tempat kedudukannya.
4. Memasukan Batalyon-batalyon Infanteri (Yonif-yonif di Kodam VII Organik dan administratif ke dalam Korem dan Brigif).
5. Memasukan untuk sementara kompi-kompi (Ki-Ki) bantuan Menif 12 s-d 15 dalam struktur organisasi Brigif, yang administrasi serta perawatan personil dan peralatannya sementara diurus oleh Markas Brigif (Ma Brigif) masing-masing.

Pembentukan Korem 073/Mkt

Mengingat bahwa dalam rangka pertahanan Negara, maka setiap saat dapat diadakan perubahan-perubahan dalam bentuk dan susunan organisasi Angkatan Darat ke bawah KODAM, KOREM, BRIGIF dan seterusnya. Biasanya setiap ada perubahan organisasi, diikuti dengan daftar susunan perorangan dan perlengkapannya (DSPP). Dari DSPP ini dapatlah diketahui  beberapa  kekuatan  kesatuan itu dan biaya-biaya yang diperlukan. Dengan Dasar Surat Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro Nomor : KPTS-207/8/1961 tanggal 29 Agustus 1961. Maka telah dihapus organisasi Menif, dan Korem Semarang-Pekalongan(lama), dan terbentuklah organisasi brigif serta korem-korem baru. Adapun Korem Semarang-Pati mempunyai daerah kekuasaan, karesidenan Semarang dan Pati berkedudukan di Salatiga dengan kode nomor 73.

Tiap-tiap korem membawahi Komando Distrik Militer (Kodim-Kodim), dan Kodim membawahi Komando Rayon Militer (Koramil). Disamping itu Korem mempunyai Batalyon. Dan pada tingkat komando korem ditempatkan Dinas-dinas/ Jawatan/ Staf-staf yang taktis di bawah komando korem.

Dislokasi Batalyon Infanteri dan Kodim beserta kode nomor yang berada Komando Korem 73.

Batalyon Infanteri.

• Batalyon 442 berkedudukan di Kudus.
• Batalyon 443 berkedudukan di Pati.
• Batalyon 448 berkedudukan di Salatiga.
• Batalyon 453 berkedudukan di blora.

Kodim – Kodim

• Kodim Semarang luar Kota dengan Nomor kode 0714, kedudukan di Salatiga.
• Kodim Kendal dengan nomor kode 0715, kedudukan di Kendal.
• Kodim Demak dengan nomor kode 0716, kedudukan di Demak.
• Kodim  Purwodadi dengan  nomor  kode  0717, kedudukan di Purwodadi.
• Kodim Pati dengan nomor kode 0718, kedudukan di Pati.
• Kodim Jepara dengan nomor kode 0719, kedudukan di Jepara.
• Kodim Rembang dengan nomor kode 0720, kedudukan di Rembang.
• Kodim Blora dengan nomor kode 0721, kedudukan di Blora.
• Kodim Kudus dengan nomor kode 0722, kedudukan di Kudus.

Sehubungan dengan tersusunnya Batalyon-batalyon Infanteri di dalam Korem, maka oleh Panglima Daerah Militer VII/Diponegoro Brigadir Jendral Suryosumpeno sejak tanggal 10 Oktober 1964 mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : Kep-58/10/1964 yang berisikan : Kesatuan-kesatuan Yonif-yonif (lama) di Kodam VII/Diponegoro beserta kode nomor masing-masing dihapus, kecuali Batalyon 436/Para dan Batalyon 454/PB. II dan selanjutnya. Dengan adanya regrouping Batalyon Infanteri 1964 (ROI-1964) selanjutnya dibentuk Batalyon ROI baru dengan huruf abjad sebagai berikut :

Korem 73

•  Skorem 73 di Salatiga.
•  Yonif “D” di Salatiga/ Sumowono B/P terus menerus pada Dan Rem

Demikian pada tiap-tiap brigif membawahkan Kesatuan-kesatuan Yonif, dan setiap brigif diperkuat dengan satu Ki yang disebut Ki bantuan/ senjata berat. Dengan adanya yonif-yonif dalam wilayah Kodam VII sebagian ada yang terlibat peristiwa petualangan G.30.S/PKI  maka terhitung mulai tanggal 7 Pebruari 1966 Pangdam VII/Diponegoro Brigadir Jendral Suryosumpeno telah menetapkan serta merubah yonif-yonif yang tadinya memakai kode huruf menjadi kode nomor, dalam mengisi tahap konsolidasi dan pembangunan Kodam VII/Diponegoro tersebut diatas dengan Dasar Surat Pangdam VII/Diponegoro Nomor : PRINT-346/5/1966 tanggal 16-5-1966 dan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro Nomor : Kep-8/2/1966 tanggal 7 Pebruari 1966.

Selanjutnya dalam mengisi tahap pembangunan dewasa ini Korem 73 selalu mengadakan penyesuaian diri terhadap kondisi dinamis di tingkat daerah maupun nasional dan selalu mengadakan perubahan-perubahan organisasi dalam tubuhnya sehingga tidak ketinggalan dengan perkembangan-perkembangan ditingkat Kodam maupun Pusat.

Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor  : KPTS.-45/1/1962 tanggal 16-1-1962 yang berlaku surat  sejak tanggal 01 September 1961 , Resimen Infanteri 14 menjadi Korem 73. Kemudian pada tahun 1966 oleh Pangdam VII/Diponegoro dikeluarkan Surat Keputusan No : Kep-4/1/1966 tanggal 29-1-1966. Korem 73 berubah menjadi Korem 073 (turunan Surat Kpts.45/1/1962 dan Kep 4/1/1966) sampai dengan sekarang dan HUT KOREM 073 diperingati setiap tanggal 01 September.

DAFTAR NAMA DANREM 073 MKT PERIODE 1951 S.D 2013

1.     DANREM    KE – 1

LETKOL  INF  SOEHARTO  PERIODE    1951 – 1953

2.     DANREM    KE – 2

LETKOL  INF  PRANOTO REKSOSAMODRO PERIODE   1953 – 1956

3.     DANREM    KE – 3

LETKOL  INF  SOEDARMO PERIODE   1956 – 1957

4.     DANREM    KE –  4

LETKOL  INF IBNU SOEBROTO NRP   15982

5.     DANREM    KE – 5

LETKOL INF  SOEDIGDO HONGGO TIRTONO PERIODE    1960 – 1963

6.     DANREM    KE -6

LETKOL  INF  ROESTAMADJI  WIBOWO PERIODE   1963 – 1964

7.     DANREM    KE –  7

KOLONEL  INF  SOEKARDI PERIODE   1964 – 1966

8.     DANREM    KE – 8

KOLONEL  INF  KOESWO  PERIODE   1966 – 1969

9.     DANREM    KE –  9

KOLONEL  INF SOEKOTJO PERIODE   1969 – 1971

10.  DANREM    KE – 10

KOLONEL  INF SOEPARNO PERIODE   1971 – 1975

11.  DANREM    KE –  11

KOLONEL  INF  M.M. SITORUS  PERIODE   1975 –  1977

12.  DANREM    KE -12

KOLONEL  INF PANUDJU WIDAJAT PERIODE   1979 – 1982

13.  DANREM    KE – 13

KOLONEL  INF WAWAN SUWANDI  PERIODE    1979 – 1982

14.  DANREM    KE – 14

KOLONEL  INF ABINOWO PERIODE   1982

15.  DANREM    KE – 15

KOLONEL  INF AMBAR SOERIPTO PERIODE  1984 – 1987  

16.  DANREM    KE – 16

KOLONEL  INF  FX.SUDJASMIN NRP    19726 PERIODE   1987 –  1988

17.  DANREM    KE – 17

KOLONEL  INF  SADILI  MOCHTAR  NRP  19710  PERIODE   1988 – 1990

18.  DANREM    KE –  18

KOLONEL  INF  JOPIE WINSTON SAKUL NRP   19754 PERIODE    1990 – 1992

19.  DANREM    KE – 19

KOLONEL  INF  ROBERT SITORUS  NRP   21251 PERIODE   1992 – 1994

20.  DANREM    KE –  20

KOLONEL  INF IGN.MULYONO NRP  23652 PERIODE    1994 – 1995

21.  DANREM    KE –  21

KOLONEL  INF  GLENNY KAIRUPAN NRP   26456

22.  DANREM    KE –  22

KOLONEL  INF  YUSUF MD  NRP 2435 PERIODE    1996 – 1996

23.  DANREM    KE –  23

KOLONEL  INF  ARRI SUDJONO SH NRP   27117 PERIODE   1996 –  1999

24.  DANREM    KE – 24  

KOLONEL  INF SYAIFUL RIZAL SIP NRP  27872  PERIODE   1999 – 2000

25.  DANREM    KE – 25

KOLONEL  INF ADJI WIJONO NRP   27130 PERIODE   2000 –  2003

26.  DANREM    KE –  26

KOLONEL  INF ENDANG SUTRISNO NRP  28052 PERIODE   2003 – 2005

27.  DANREM    KE –  27

KOLONEL  INF  F.TB  TAMBUNAN NRP   28866 PERIODE   2005 – 2008

28.  DANREM    KE – 28

KOLONEL  INF MOKO PURWONO NRP   29068 PERIODE   2008 – 2009

29.  DANREM  KE – 29

KOLONEL  INF  SAKKAN TAMPUBOLON NRP   29610 PERIODE   2009 – 2011

30.  DANREM KE – 30

KOLONEL INF GEORGE ELNADUS SUPIT  NRP 30444 PERIODE 2011 – 2012

31.  DANREM KE – 31

KOLONEL KAV ANANG DWITONO  PERIODE 2012

32.  DANREM KE – 32  

KOLONEL ARM RUFBIN MARPAUNG,S.IP NRP 30902 PERIODE 2013

.:Bravo Korem 073/Makutarama :.